Selasa, 07 April 2015

10 MAKANAN KHAS PALEMBANG

Gambar terkait

Selain pempek dari palembang, ternyata palembang masih menyimpan beberapa makanan khas lainnya yang tentunya seru dan enak-enak juga. Berikut 10 makanan khas dari palembang :

Masakan Khas Bengkulu

Hasil gambar untuk bengkulu

Indonesia adalah surga untuk berwisata kuliner. Semua daerah di Indonesia merupakan surganya para pecinta kuliner. Setiap daerah seakan memiliki ciri khas kulinernya masing-masing dan semua ciri khas tersebut menjadi keunggulanya. Bahkan Bengkulu yang terlihat kecil, memiliki wisata kuliner yang menarik untuk di telusuri. Berikut ini adalah beberapa makanan khasdari Bengkulu.
Makanan Khas #Padang

 10. Ikan Balado
Balado merupakan salah satu sambal dari Sumatera Barat (dari daerah Minang). Kebanyakan Restoran Padang memiliki resep balado khasnya sendiri. Bahan dasar dari sambal ini adalah bawang merah, cabe, tomat, air jeruk nipis, garam dan gula. Tak hanya di Indonesia, masakan ini juga sangat digemari oleh masyarakat negeri tetangga, khususnya Malaysia dan Singapura. 
Biasanya, sambal balado tersebut dicampur dengan ikan goreng serta sayuran rebus. Ikan yang dicampur dengan balado yang memiliki rasa pedas-manis yang tajam terasa lebih spesial di lidah dan mampu membangkitkan selera makan kita.
9. Sate Padang
Sate Padang adalah sate yang dibuat dengan berbagai resep khusus dari Padang, Sumatera Barat. Masakan ini dibuat dari daging sapi yang dipotong dadu kecil dengan saus pedas di atasnya. Karakteristik utamanya adalah saus kuning yang terbuat dari tepung beras dicampur dengan kaldu jeroan pedas, kunyit, jahe, bawang putih, ketumbar, lengkuas akar, jinten, bubuk kari dan garam. Di Medan, Sate Padang tidak hanya menggunakan daging sapi tetapi juga daging ayam dan kambing. Makanan yang lezat ini memiliki kandungan kolesterol yang tinggi sehingga tidak baik jika disantap terlalu sering. Sate Padang paling nikmat disantap bersama sepiring nasi putih dan segelas es teh dingin.
8. Gulai Itiak
Bebek atau itik adalah salah satu bahan masakan yang menjadi primadona di berbagai negara. Bahan makanan ini juga merupakan salah satu dari bahan untuk membuat masakan Cina paling lezat, yaitu Bebek Panggang Peking. Di daerah Padang, itik juga diolah menjadi salah satu makanan khas paling enak yang bernama "Gulai Itiak".
Pada dasarnya, Gulai Itiak adalah daging bebek yang diiris tipis-tipis, dimasak bersama dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah seperti cabe kriting hijau, laos, kunyit, dan jahe. Masakan ini berasa pedas, dan memiliki warna kehijauan ketika disajikan.
7. Karupuak Sanjai
Renyah, lezat, dan memiliki rasa yang ringan. Karupuak atau Kerupuk Sanjai adalah camilan ringan yang sangat cocok untuk mendampingi berbagai menu utama masakan khas Padang yang dikenal memiliki rasa yang sangat berat. Kerupuk ini seolah menjadi penyeimbang cita rasa sekaligus pembangkit selera yang cocok disantap kapan saja.
Karupuak Sanjai terbuat dari singkong yang diparut, dibentuk adonan, lalu digoreng. Bumbu dari kerupuk ini sebenarnya cukup sederhana, hanya berupa garam secukupnya. Meskipun demikian, bumbu yang sederhana ini mampu menyajikan citarasa yang mengagumkan.
6. Teh Talua
Teh adalah sebuah minuman yang kelezatannya sudah diakui di seluruh dunia. Berbeda daerah, berbeda pula cara penyajian teh. Di Indonesia saja, ada bermacam-macam jenis teh yang biasa disajikan di berbagai restoran. Nah, jika kita berbicara tentang Restoran Padang, maka Teh Talua adalah salah satu menu yang wajib ada.
Teh ini cukup unik karena penggunaan kuning telur yang dicampurkan saat proses penyajiannya. Telura ayam atau bebek dapat dipilih untuk dicampurkan ke dalam Teh Talua. Bahan-bahan lain selain teh dan kuning telur juga ditambahkan, antara lain adalah gula dan jeruk nipis.
5. Gulai Paku
Dikenal juga dengan nama "Gulai Pakis", gulai paku, adalah hidangan klasik Indonesia yang lezat dan memiliki cita rasa yang unik. Bahan makanan khas Padang ini adalah daun pakis yang dimasak dalam saus kelapa yang dibumbui dengan cabai, lengkuas, dan jahe. Gulai Paku adalah salah satu menu vegetarian khas Padang yang layak dicoba.
Tentu saja, membayangkan menyatap daun pakis mungkin terasa aneh bagi anda. Namun jangan salah, bahan tersebut ternyata sangat enak untuk disantap. Biasanya, Gulai Paku disajikan bersama ketupat dan disajikan untuk menyambut Hari Raya.
4. Kalio Dagiang
Tak lengkap rasanya apabila sudah mengunjungi Restoran Padang tanpa menyantap masakan khas yang satu ini. Kalio Dagiang memiliki rasa dan tekstur yang benar-benar memuaskan lidah para pecinta kuliner Indonesia. Kelezatan masakan ini tak bisa ditandingi oleh makanan Padang lainnya dan juga memiliki kandungan nutrisi dan kalori yang cukup tinggi.
Kalio Dagiang adalah sebuah gulai yang terbuat dari daging sapi. Dimasak bersama dengan berbagai rempah-rempah dan cabai, daging direbus dalam waktu yang cukup lama sehingga memiliki tekstur yang sangat lembut dan sudah menyerap rasa dan aroma dari berbagai bumbu. Sekali gigit, anda pasti akan terhipnotis oleh kelezatannya.
3. Dendeng Balado
Dendeng adalah irisan tipis daging kering yang sering digunakan sebagai bahan utama dalam masakan Indonesia. Dendeng awalnya ditemukan oleh masyarakat Minangkabau. Pada awalnya mereka membuat masakan dari daging sapi dan membuatnya kering sehingga dapat dimakan selama berhari-hari dan dibawa pergi saat melakukan perjalanan.
Dendeng Balado adalah hidangan dendeng yang paling populer di Indonesia. Masakan ini disebut juga dengan nama Dendeng Batokok dan terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis kemudian dikeringkan dan digoreng sebelum ditambah dengan cabai dan bahan-bahan lainnya yang disebut dengan nama "balado".
2. Soto Padang
Soto adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang bisa ditemui di seluruh penjuru tanah air. Dari ranah Sumatera, Soto Padang bisa dianggap sebagai salah satu jenis soto paling populer dengan cita rasa yang sangat lezat. Masakan ini bahkan sudah disajikan ke berbagai restoran internasional dengan rasa dan metode memasak yang sudah dimodifikasi.
Soto Padang terbuat dari irisan daging sapi. Daging sapi yang dipergunakan tidak sembarangan, melainkan hanya bagian has dalam saja, sehingga memiliki tingkat kekenyalan yang pas namun tetap terasa empuk. Masakan ini cocok dijadikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai menu utama.
1. Rendang
Kelezatan masakan yang satu ini sepertinya sudah mendunia. Rendang adalah sebuah menu yang wajib ada di setiap Restoran Padang. Masakan ini kelezatannya bahkan sudah diakui kelezatannya oleh kalangan internasional, bahkan beberapa waktu yang lalu dicantumkan ke dalam daftar masakan paling enak di dunia versi CNN.
Makanan Khas #Riau
 
1. Bolu Kemojo
Bolu Kemojo adalah makanan khas Pekanbaru, yang dipopulerkan kembali oleh ibu Dinawati yaitu pada tahun 1998. Kue Bolu ini sebelumnya hanya dibuat untuk sekedar konsumsi dalam keluarga saja, dan tidak dijual secara komersial apalagi dijual sebagai makanan oleh-oleh kota pekanbaru. Tapi dengan tekad yang kuat untuk menjadikan kue bolu ini sebagi makanan khas riau, dan kemudian beliau merintis membuka gerai pertamanya yang berkantor di Jalan Pelajar, yang sekarang jalan tersebut berubah menjadi Jalan lain. 

2. Roti Jala 
Berkas:Roti jala Indonesia.JPG
Roti jala adalah makanan yang berasal dari Melayu Sumatera . Biasanya makanan ini disuguhkan bersama kuah kari Melayu.
Di Deli makanan ini terkenal disajikan dengan kari kambing dan acar nanas. Menurut budayawan M Muhar Omtatok, roti jala merupakan makanan Melayu yang bisa saja teradaptasi dari unsur India.

3. Roti Canai
Fail:YosriRotiCanai.jpg
Roti canai atau roti jenis leper yang berbentuk bulat ini, merupakan satu makanan kegemaran di Malaysia. Ia dimakan sebagai makanan pagi, tengahari, petang, dan malam. Sering kali dimakan bersama dengan teh tarik, atau teh ais.Biasanya dihidangkan dengan kuah dal atau parpu atau kari dengansambal ikan bilis.
Penggunaan perkataan canai dalam bahasa Melayu dibelakang roti adalah hasil dari tingkahlaku pencanai roti tersebut dalam meleperkan, menganginkan dan menebar doh roti. Ada juga menyatakan perkataan canai dibelakang roti ini asalnya dari jenis dal yang digunakan bersama roti ini, yakni "Channal". Pada versi yang lain, perkataan canai ini datangnya dari nama bandar Chennai, India disebabkan ramai pencanai roti ini kebanyakkan berasal dari sana pada ketika kebanjiran orang India di Malaysia.
Roti canai di India dan Singapura, ia lebih dikenali sebagai roti pratha. Rupa roti pratha dengan roti canai adalah sama dan bentuknya masih lagi bulat.

4. Asidah
Kue ini namanya Asidah, teksturnya lembut dan rasanya manis perpaduan rempah spt cengkeh, kayu manis dan daun pandan. yg anehnya kue ini dimakan pake bawang goreng. kue ini bisa dibentuk sesuka hati.

5. Kue Bangkit
Diberi nama kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven akan berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula. Warna kue bangkit ini putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di atasnya. Tekstur kue bangkit yang sangat halus dan gampang remuk. Kue bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika dikunyah. Rasanya yang manis ini menjadi daya tarik bagi anak-anak.

Nah sobat demikian tulisan saya tentang Makanan Khas Provinsi Riau  Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang khazanah tanah air kita tercinta, Indonesia. Jangan lupa untuk follow twitter paling indonesia di @kilasindonesia yah. Dapatkan berbagai tweet tweet seputar Indonesia dan tips tips lainnya.

6. Cencaluk
Cencaluk ialah sejenis lauk dalam hidangan tradisional melayu. makanan ini dibuat dari udang halus, cencaluk mengandungi kandungan protein yang tinggi.

7. Lempuk Durian
Lempuk Durian adalah salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau,lempuk juga dapat dijumpai di daerah lain di Sumatera. Siapa yang tak kenal dengan lempuk durian, "Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian.

8. Es Laksamana Mengamuk
Es Laksamana Mengamuk merupakan minuman dingin yang menggunakan buah kuini sebagai bahan utama. Konon, keberadaan minuman ini berawal dari mengamuknya seorang laksamana di kebun kuini. Laksamana tersebut mengamuk lantaran istrinya dibawa lari oleh pemilik kebun kuini tersebut. Sang laksamana menebas-nebaskan pedangnya ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah kuini hancur karena kemarahannya ini. Usai sang laksamana menuntaskan kemarahannya dan pulang, orang-orang di sekitar kebun kuini mengambil puluhan buah kuini yang sudah tercincang dan terhampar di rumput. Pada awalnya, orang-orang tersebut bingung, akan diapakan buah kuini yang telah terpotong-potong tersebut. Hingga salah seorang wantia, mencampurkan potongan-potongan buah kuini itu dengan air santan dan gula merah. Jadilah minuman segar, yang pada waktu itu, langsung dinikmati oleh orang sekampung.

9. Air Mata Pengantin
Es air mata pengantin terdiri dari bermacam agar-agar berwarna-warni. Es ini sekaligus dilengkapi biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu.

10. Mie Sagu
Mie sagu adalah kuliner selingan makanan khas masyarakat di Riau khususnya masyarakat Selatpanjang, di Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya, Kab. Kepulauan Meranti (pecahan Kab. Bengkalis), Provinsi Riau, Indonesia

11. Ikan Salai
Ikan Salai adalah ikan basah yang masih segar lalu dikeringkan melalui proses pengasapan. Ikan Salai merupakan salah satu menu makanan yang cukup terkenal terutama bagi masyarakatRiau  yang tinggal di sepanjang sungai-sungai besar yang ada di Riau , salah satunya di Kabupaten Pelalawan.

itulah beberapa masakan dan makanan khas RIAU , akan tetapi masih banyak lagi makanan khas yang lain. Tunggu aja postingan berikutnya :)

Makanan Khas #Medan
 
 
 
1.Arsik
Arsik adalah salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya.
Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.
2. Lappet
Lappet adalah kue tradisional Batak. Tak jelas sejak kapan penganan ini mulai “membudaya”. Namun pada acara seremonial adat Batak tertentu, biasanya lappet tetap menjadi hidangan sela dibarengi kopi atau teh.
Lappet terbuat dari : tepung beras, kelapa, gula merah (aren). Namun untuk lappet performanya tak jauh beda dengan lepat pisang. Lapet biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang. Siborongborong, adalah salah satu kota yang memproduksi lappet dengan rasa yang sangat khas sekali.
3. Lemang
Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis (selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian. Salah satu kota yang memproduksi lemang ini adalah daerah Pakkat – Humbang Hasundutan dengan rasa yang sangat enak.
4. Sayur Ubi Daun Tumbuk
Daun ubi sebenernya sayur singkong yang dimasak dengan santan, bedanya dari sayur yg lain, kalau khas batak ini daunnya di tumbuk, terus ada bunga kecombrangnya, teri medan dan semacam tekokak/semacamnya, Makanan khas Sumatera Utara ini menjadi favorit orang batak walaupun resepnya tidak selengkap aslinya… tapi lumayan lah, bagi yg kangen masakan khas ini boleh di coba. Sayur ini akan lebih enak lagi apabila dimakan bersamaan dengan ikan asin dan sambal ulek pedas.. Maknyoss dah, #jadiNgiler.. heheh
5. Mie Gomak

Pernah dengar makanan yang bernama Mie Gomak? Nama yang lucu dengan makanan yang bisa dibilang unik ini memang jarang sekali terdengar di wilayah Jakarta. Tapi bagi masyarakat yang berasal dari Perantauan tanah Batak atau Sumatra Utara pastilah mengetahui makanan ini, karena Mie Gomak adalah makanan khas medan (sumatra utara).
Taukan anda, bahwa mie gomak ini di buat dengan menggunakan mie spaghetti dengan campuran bumbu yang khas sehingga mengeluarkan cita rasa nusantara khususnya bagi masyarakat medan.
Banyak sekali masyarakat sumatra utara atau medan yang menjajakan mie gomak ini sebagai bisnis kulinernya. Karena Mie Gomak dapat dijadikan bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan yang sangat memuaskan. Cara penyajiannya mungkin berbeda-beda di tiap daerah di Sumatera Utara. Tetapi kalau yang pernah saya nikmati, mie gomak plus santan cabe-bawang pedas. Dijamin kenyang dan sehat..
6. Roti Ketawa :D :D :D
Roti Ketawa, Bagi masyarakat Sumatera Utara,  Roti ini sudah tidak asing lagi. Bentuk nya yang bulat dan ada belahan di permukaan nya sehingga terlihat seperti sebuah senyuman/ketawa. Mungkin hal ini yang menjadi asal mula roti ini disebut dengan nama ROTI Ketawa. Roti ketawa di beberapa daerah disebut juga dengan Onde onde ketawa.
Roti ini memiliki tekstur yang sedikit keras , dan juga rapuh jika baru saja di produksi/dimasak.
 
Dipermukaan nyaditaburi dengan Wijen. Di pasar, Roti ini bisa kita temukan dalam 2 ukuran yaitu kecil dan besar, namun jika berkunjung ke sumatera utara bentuk aslinya kebanyakan berukuran besar.
Roti ini akan terasa lebih enak apabila tekstur nya masih keras dan rapuh dan akan terasa nikmat jika disajikan bersama secangkir teh hangat. #maknyosssdechh
7. Bubur Sitohap
Bubur sitohap sendiri merupakan makanan khas penduduk Silalahi di pinggir Danau Toba, Sumatera Utara.
Bahan pembuatan bubur ini sama dengan jenis bubur lainnya yaitu beras dan ayam dengan bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri dan andaliman (bumbu khas orang batak).
Bubur jenis ini dinamakan bubur sitohap dikarenakan memakai daun sitohap yang menjadi pembeda dengan bubur lainnya. Daun ini hanya tersedia di hutan liar di kawasan pegunungan Danau Toba dan untuk keperluan memasak yang lebih lama, daun ini dapat diawetkan.
Selain cara memasaknya yang unik (diperlukan waktu 5 jam untuk mengolah bubur ini), cara memakannya juga unik. Bubur Sitohap ini dituangkan ke wadah yang memang khusus untuk tempat bubur.
8. Bika Ambon

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata “ambon”, bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal.
9. Kacang Sihobuk

Sumatera Utara selain kaya akan etnis juga kaya jenis makanan. Salah satu makanan khas dari daerah ini adalah kacang sihobuk.
Kacang yang dimasak bersama-sama kulitnya dengan dipanggang ini mudah dijumpai Ketika melakukan perjalanan menuju Danau Toba maupun Sibolga tepatnya ketika melewati Tarutung.
Siapa pun yang pernah melewati daerah tersebut terutama di Silangkitang, pasti menjadi kepantangan tersendiri jika tidak singgah untuk membeli kacang tersebut, baik dicicipi di tempat maupun untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.
Kacang tersebut memiliki karakter rasa yang kuat, sangat berbeda dengan jenis kacang yang dijual di berbagai swalayan. Rasa khas dan  gurih itu tak lepas dari proses pembuatannya. Kacang pilihan direndam di dalam air beberapa jam, lalau dijemur sejenak, kemudian setelah kering digongseng dengan pasir sehingga suhu panasnya terjaga dan cita rasa kacang tidak berkurang. Setelah digongseng beberapa jam, maka siap untuk dibungkus dan dijajakan di sepanjang jalan.
Kacang sihobuk mempunyai sejarah tersendiri terkait penamaannya. Sihobuk berasal dari nama sebuah kampung yang dilanda bencana sehingga porak-poranda. Untuk mengenangnya, masyarakat memasak kacang yang dinamai kacang sihobuk.
10. Naniura
Nani Ura Batak
NANIURA, ikan khas batak yang tidak dimasak, seperti Sashimi ikan mentah khas Jepang. Bila orang Batak mendengar naniura, maka  yang pernah memakannya  langsung mengeluarkan air liur dengan mata terpejam….tabo nai…enak sekali. Bagaimana tidak,  ikan yang sudah dilumuri bumbu dan asam jungga (asam batak) ditambah andaliman menciptakan rasa manis ikan yang dibumbu asam dan diwarnai rasa pedas andaliman yang meninggalkan rasa ketir  diujung lidah.
11. Saksang
saksang
Masakan khas batak lainnya adalah saksang, hampir sama dengan rica-rica daging dari Manado. Biasanya masakan ini dibuat special untuk acara-acara adat batak, tapi sekarang lapo-lapo khusus masakan batak mudah ditemui.
Okai, tertarik dengan makanan-makanan di atas? Jangan Lupa berkunjung ke daerah Sumatera Utara yah, khususnya daerah Batak.
  Makanan Khas #Aceh
 
 
 
 
1. Mie Aceh
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni di goreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa meggunakan kepiting, daging atau seafood. Variasi inilah yang nanti menentukan nama mienya.
2. Sate Matang
Sate matang sudah bergema di setiap kota seluruh Aceh, medan bahkan Jakarta. Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia. Pasti ada gerobak yang bertulis sate “sate matang” . Dinamakan sate matang karena asalnya dari daerah Matang, Bireuen. Yang bikin special sate ini karena makanya dengan kuah soto. Di Banda Aceh, banyak warung yang menyediakan makanan ini, salah satunya adalah di Rex Peunanyong.
3. Kuah Pliek U
Kuah Pliek 'U adalah makan aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai rasa dan kaya akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh. 
Selain itu juga Kuah Pliek 'U juga merupakan makanan yang melambangkan kekerabatan dan keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu kuali, sehingga mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh masyarakat di luruh dunia. kuah Pliek 'U juga merupakan media memperkenalkan hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya sehingga dengan menyantap kuah Piek 'U berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada di Aceh. Masakan ini wajib dimakan, karena pergi ke Aceh tanpa makan Kuah Pliek 'U, sama seperti belum pergi ke Aceh. Masakan ini sangat mudah didapatkan, 90% rumah makan di Aceh pasti menyediakan Kuah Pliek 'U.
4. Gulai Kambing
Gulai kambing Aceh mempunyai rasa yang khas, karena memakai bumbu khas Aceh. dimasak dengan menggunakan kuali besi yang besar dan terus di panaskan. Artinya kapanpun anda pesan gulai kambing selalu dihidangkan dalam keadaan panas, daging kambing nya pun empuk dan tidak bau. Anda juga akan di hidangkan daging rebus cincang yang di campur dengan bawang dan cabe rawit tumbuk serta jeruk nipis sebagai pelengkap gulai kambing. Kalo berkunjung ke Banda Aceh jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini.
5. Kuah Masam Keu-eung


Masakan Asam Pedas adalah masakan yang ada hampir diseluruh Indonesia, bahkan Asia Tenggara dengan nama bermacam-macam. Di Aceh Masakan ini bernama Asam Keueung atau Masam Keueung yang arti secara harfiah adalah Masam Pedas.
6, Kuah Sie Itek
Masakan Itik atau Bebek sangat banyak ragam dan macamnya di Nusantara. Tapi yang ini jelas beda karena masakan bebek ini punya resep sendiri dari Aceh. Gule itek dari Aceh yang paling terkenal dating dari Bireun di daerah ini bumbunya sangat terasa. Penasaran? Anda bisa langsung mencobanya di restoran-restoran khas Aceh yang ada di sekitar tempat tinggal anda
7. Ayam Tangkap
Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di goreng dengan cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari (orang Aceh menyebutnya Teumuru sementara 2 nama lainnya saya dapat dari. Rasanya memang seperti ayam goreng biasa ditambahi aroma daun teumuru dan cabai hijau sehingga mempunyai sensasi rasa tersendiri. Ayamnya dipotong kecil-kecil sehingga tersembunyi dibalik tumpukan daun teumuru dan cabai hijau goreng serta taburan bawang goreng di atasnya, mungkin karena tersembunyi itulah maka dinamakan ayam tangkap
.
8. Rujak Aceh
Anda tentu tak asing lagi dengan rujak. Kudapan sehat itu terbuat dari aneka buah segar yang dicocol dengan sambal gula merah yang menggoda. Namun, pernahkah Anda mencoba rujak Aceh? Berbeda dengan rujak yang biasa kita makan, rujak Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat rasanya berbeda dan rujak pada umumnya.
Yang membuat rujak Aceh berbeda adalah buah yang dipakai. Rujak Aceh menggunakan buah rumbia khas Aceh. Buah yang daunnya digunakan untuk membuat atap rumah ini diserut bersama buah-buahan lainnya.
Rujak Aceh sudah menjadi makanan tradisional di daerah ini sejak lama. Makanan ini nikmat dimakan dalam keadaan dingin atau dicampur dengan es serut dengan siraman saus rujak dan dinikmati di siang hari yang terik.
9. Martabak Aceh
Martabak ini adalah martabak khas Aceh yang berbeda dari martabak yang biasa kita kenal. Bagaimana dengan cita rasa makanannya? Martabaknya tentu berbeda dengan martabak yang biasa kita temui.
Dengan bahan dasar roti Cane, Sedangkan martabaknya sepintas mirip dengan telor dadar biasa, tapi ketika digigit baru terasa perbedaannya. Martabak ini menggunakan roti cane sebagai "kulitnya", dan dengan rasa yang gurih dan sedikit pedas, martabak aceh ini enak untuk disantap sebagai cemilan dan Sangat dianjurkan dinikmati dengan Coffee.
10. Ungkot Kemamah
Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh lainnya dengan cita rasanya yang sangat menantang. Persis seperti bentuknya, ikan kemamah terbuat dari ikan tuna yang telah direbus dan dikeringkan yang kemudian diiris-iris. Ikan kemamah dapat dimasak dengan menggunakan berbagai bahan masakan, seperti santan kelapa, kentang, cabai hijau dan bahan rempahan lainnya. Selama perang Aceh melawan Belanda di hutan belantara, jenis masakan ini sangat terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak.
11. Kue Adee
Kue tradisional sejenis bingkang manis ini, hanya bisa ditemui di Aceh, khususnya di kawasan kabupaten Pidie Jaya. Namanya pun tak susah untuk dilafal, yakni Adee.
Adee merupakan jenis kue bertekstur lembut, legit, dan manisnya berasal dari gula asli. Sepintas kue ini mirip dengan bingkang. Adee bisa menjadi paduan enak saat menyeruput segelas kopi atau teh. Juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk menjamu tamu. Atau pun sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat di luar kota.
12. Kue Timphan
Hidangan kue khas Aceh disaat lebaran atau hari raya baik hari raya Idul fitri maupun Idul Adha, Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya tahannya bisa mencapai lebih kurang seminngu,Timphan adalah menu hidangan utama buat tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran.
Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang paling terkenal adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya ibu-ibu sudah menyiapkan daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli dipasar
13. Kopi Aceh
Jangan mengaku pecandu kopi jika belum pernah merasakan nikmat dan kedahsyatannya kopi Aceh. Aceh dari dulu memang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan cita rasanya yang khas dan aroma yang kuat, seperti kopi Aceh Gayo.
Kopi Aceh pada dasarnya sama dengan kopi-kopi pada umumnya. Namun, karena cara penyajiannya yang agak berbeda, kopi Aceh memiliki perbedaan rasa malah di dalamnya terdapat kandungan antitoksin, menambah stamina tubuh dan dapat mengencangkan kulit.
Kopi aceh sangat spesial rasanya karena Anda tidak akan menemukan kopi senikmat kopi aceh di daerah manapun di Indonesia. Hal menarik saat menikmati kopi di Aceh adalah dengan bersantai dan bercanda dengan teman-teman dan kerabat. Menikmati kopi di Aceh adalah pengalaman yang unik dan langka.